Mencetak Generasi Yang Seimbang Iman, Ilmu, dan Amalnya

Kamis, 21 April 2011

Mengapa Harus 7 Tahun ?


“Mengapa harus 7 tahun ?”
Siswa yang lebih rendah usianya / usia dini cenderung mengalami kesulitan persepsi visual jika dibandingkan dengan siswa yang lebih tinggi usianya (vellution, stegar dan kandl, 1972; kinsboune, 1973)
Visual persepsi adalah proses dalam pengorganisasian dan interpretasi dari input/informasi yang didapat secara visual. Visual persepsi biasanya dibagi dalam visual diskriminasi, visual memory, visual memori berurutan, visual spasial, visual closure, visual figure ground, visual form constancy. Visual diskriminasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi bentuk secara terinci, baik itu bentuk, orientasi, warna dan ukuran. visual memori adalah kemapuan untuk mengingat gambaran secara visual. Visual memory berurutah adalah kemampuan untuk mengingat serentetan bentuk. Visual spasial adalah kemampuan untuk membedakan kiri, kanan, atas-bawah. Visual closure adalah kemampuan untuk menentukan suatu bentuk sebelum bentuk itu menjadi bentuk yang sempurna. Visual figure ground adlah kemampuan untuk menemukan suatu bentuk diantara latar belakang yang berbeda dan visual form constancy adlah kemampuan untuk mengenal bentuk tersebut dalam ukuran berbeda , orientasi berbeda tanpa merubah bentuk tersebut.
Telah dilakukan beberapa kali penelitian untuk melihat apakah adanya hubungan antara visual persepsi dan kemampuan akademik. Anak-anak dengan masalah visual persepsi difficulty mempunyai masalah dengan ketidak mampuan untuk mengerti apa yang mereka lihat walaupun penglihatan mereka tidak terganggu. Anak –anak dengan kesulitan belajar seperti ini biasanya harus berjuang dalam mengenal, mengorganisasikan, menginterpretasikan, dan atau mengingat gambar yang baru saja mereka lihat. Ini merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan karena hal ini bisa membuat anak itu kesulitan dalam semua bidang spektrum termasuk huruf, kata-kata, simbol matematika, diagram, grafik.  Hal – hal ini biasanya baru disadari oleh orang tuanya setelah anak mempunyai masalah dalam matematika, menulis serta mengerjakan tugas disekolahnya.
Bagaimana visual perceptual difficulty manifes pada seorang anak ?  setelah suatu bentuk diterima oleh mata, kemampuan visual persepsi otak akan menjelaskan apa arti bentuk tersebut. Ini akan berhubungan dengan hal yang pernah dilihat anak sebelumnya dan akan muncul arti dari gambar tersebut. Contoh : sesuatu yang bulat, kemungkinan adalah bola. Visual persepsi juga akan memberitahu bahwa p dan q adalah bentuk yang berbeda dan mempunyai makna yang berbeda juga bila dirangkaikan kedalam huruf lain. Visual persepsi akan memberitahu bahwa huruf Z dan z adalah sama pelafalannya dan artinya bila digabungkan dengan huruf yang sama walaupun ukuran dan warnanya berbeda. Beberapa hal yang lain yang berkaitan dengan viusal persepsi difficulty adalah kesulitan seorang anak untuk menyalin kata-kata di papan tulis dengan cepat tanpa harus melihat berulang kali ke papan tulis tersebut.  Maslah yang dihadapi oleh anak –anak dengan visual persepsi difficulty sering sekali membuat orang tua atau guru salah menilai anak, mereka cenderung mengatakan anak ini ceroboh sekali, padahal sebenarnya anak ini memerlukan bantuan, karena jelas sekali visual persepsi dificulty akan mepengaruhi kemampuan belajar seorang anak.
Beberapa penelitian saat ini , membuat kita sadar akan kata-kata learning disability. Arti learning disability adalah anak-anak ini mempunyai nilai IQ yang baik tetapi dia tetap mengalami kesuliatan dalam belajar, dan bagaimana menolong mereka untuk dapat belajar dengan cara terbaik yang mereka bisa adalah suatu hal yang pentik, tentu saja hal ini bisa diketahui bila kita mengetahui dengan pasti apa masalah dari anak tersebut. Mengetahui ciri-ciri dari orang yang memiliki visual persepsi difficulty adalah hal yang baik, adapun ciri-cirinya adalah :
  • kesulitan dalam visual memory
  • lambat dalam memulai membaca
  • kesulitan dalam mengucapkan suku kata
  • kesulitan atau sering terlambat/sering salah dalam memindahkan tulisan dari papan tulis ke dalam buku
  • kesulitan dalam mengecek tugas yang mereka lakukan, karena mereka mengalami kesulitan dalam mengenali bentuk itu kembali
  • kesulitan dalam probelm solving yang mana masalah tersebut diberikan dalam imaginasi secara auditorik (bacaan)
  • kesulitan dalam mengetahui apa hasil akhir dari tugas yang dia kerjakan, karena daya visual closurenya yang kurang baik (imaginasi)
  • kesiulitan dalan visual spasial seperti kanan-kiri, ukuran, atas-bawah
  • kesulitan dalam orientasi
  • kesulitan dalam sosialisasi, karena anak ini jadi malu bermain dengan temannya karena maslah yang dihadapinya.
Anak –anak seperti ini sangat membutuhkan pertolongan dan dukungan dalam belajarnya. Adalah hal yang lebih baik bila orang tua dapat mendeteksi dini anak-anak mereka sebelum masuk dalam jenjang sekolah.
Dr. Octavina Alsim, SpRM
Bryan & bryan (1979): banyak ditemukan kesulitan persepsi pada siswa usia rendah karena adanya refleksi dari masalah mendasar dalam mengikuti instruksi yang diberikan oleh orang dewasa
Banyak bukti penelitian yang menunjukkan bahwa siswa usia rendah mungkin juga memiliki masalah dalam proses penerimaan informasi auditori (dykman, ackerman, clements & peters, 1971)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 21 April 2011

Mengapa Harus 7 Tahun ?


“Mengapa harus 7 tahun ?”
Siswa yang lebih rendah usianya / usia dini cenderung mengalami kesulitan persepsi visual jika dibandingkan dengan siswa yang lebih tinggi usianya (vellution, stegar dan kandl, 1972; kinsboune, 1973)
Visual persepsi adalah proses dalam pengorganisasian dan interpretasi dari input/informasi yang didapat secara visual. Visual persepsi biasanya dibagi dalam visual diskriminasi, visual memory, visual memori berurutan, visual spasial, visual closure, visual figure ground, visual form constancy. Visual diskriminasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi bentuk secara terinci, baik itu bentuk, orientasi, warna dan ukuran. visual memori adalah kemapuan untuk mengingat gambaran secara visual. Visual memory berurutah adalah kemampuan untuk mengingat serentetan bentuk. Visual spasial adalah kemampuan untuk membedakan kiri, kanan, atas-bawah. Visual closure adalah kemampuan untuk menentukan suatu bentuk sebelum bentuk itu menjadi bentuk yang sempurna. Visual figure ground adlah kemampuan untuk menemukan suatu bentuk diantara latar belakang yang berbeda dan visual form constancy adlah kemampuan untuk mengenal bentuk tersebut dalam ukuran berbeda , orientasi berbeda tanpa merubah bentuk tersebut.
Telah dilakukan beberapa kali penelitian untuk melihat apakah adanya hubungan antara visual persepsi dan kemampuan akademik. Anak-anak dengan masalah visual persepsi difficulty mempunyai masalah dengan ketidak mampuan untuk mengerti apa yang mereka lihat walaupun penglihatan mereka tidak terganggu. Anak –anak dengan kesulitan belajar seperti ini biasanya harus berjuang dalam mengenal, mengorganisasikan, menginterpretasikan, dan atau mengingat gambar yang baru saja mereka lihat. Ini merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan karena hal ini bisa membuat anak itu kesulitan dalam semua bidang spektrum termasuk huruf, kata-kata, simbol matematika, diagram, grafik.  Hal – hal ini biasanya baru disadari oleh orang tuanya setelah anak mempunyai masalah dalam matematika, menulis serta mengerjakan tugas disekolahnya.
Bagaimana visual perceptual difficulty manifes pada seorang anak ?  setelah suatu bentuk diterima oleh mata, kemampuan visual persepsi otak akan menjelaskan apa arti bentuk tersebut. Ini akan berhubungan dengan hal yang pernah dilihat anak sebelumnya dan akan muncul arti dari gambar tersebut. Contoh : sesuatu yang bulat, kemungkinan adalah bola. Visual persepsi juga akan memberitahu bahwa p dan q adalah bentuk yang berbeda dan mempunyai makna yang berbeda juga bila dirangkaikan kedalam huruf lain. Visual persepsi akan memberitahu bahwa huruf Z dan z adalah sama pelafalannya dan artinya bila digabungkan dengan huruf yang sama walaupun ukuran dan warnanya berbeda. Beberapa hal yang lain yang berkaitan dengan viusal persepsi difficulty adalah kesulitan seorang anak untuk menyalin kata-kata di papan tulis dengan cepat tanpa harus melihat berulang kali ke papan tulis tersebut.  Maslah yang dihadapi oleh anak –anak dengan visual persepsi difficulty sering sekali membuat orang tua atau guru salah menilai anak, mereka cenderung mengatakan anak ini ceroboh sekali, padahal sebenarnya anak ini memerlukan bantuan, karena jelas sekali visual persepsi dificulty akan mepengaruhi kemampuan belajar seorang anak.
Beberapa penelitian saat ini , membuat kita sadar akan kata-kata learning disability. Arti learning disability adalah anak-anak ini mempunyai nilai IQ yang baik tetapi dia tetap mengalami kesuliatan dalam belajar, dan bagaimana menolong mereka untuk dapat belajar dengan cara terbaik yang mereka bisa adalah suatu hal yang pentik, tentu saja hal ini bisa diketahui bila kita mengetahui dengan pasti apa masalah dari anak tersebut. Mengetahui ciri-ciri dari orang yang memiliki visual persepsi difficulty adalah hal yang baik, adapun ciri-cirinya adalah :
  • kesulitan dalam visual memory
  • lambat dalam memulai membaca
  • kesulitan dalam mengucapkan suku kata
  • kesulitan atau sering terlambat/sering salah dalam memindahkan tulisan dari papan tulis ke dalam buku
  • kesulitan dalam mengecek tugas yang mereka lakukan, karena mereka mengalami kesulitan dalam mengenali bentuk itu kembali
  • kesulitan dalam probelm solving yang mana masalah tersebut diberikan dalam imaginasi secara auditorik (bacaan)
  • kesulitan dalam mengetahui apa hasil akhir dari tugas yang dia kerjakan, karena daya visual closurenya yang kurang baik (imaginasi)
  • kesiulitan dalan visual spasial seperti kanan-kiri, ukuran, atas-bawah
  • kesulitan dalam orientasi
  • kesulitan dalam sosialisasi, karena anak ini jadi malu bermain dengan temannya karena maslah yang dihadapinya.
Anak –anak seperti ini sangat membutuhkan pertolongan dan dukungan dalam belajarnya. Adalah hal yang lebih baik bila orang tua dapat mendeteksi dini anak-anak mereka sebelum masuk dalam jenjang sekolah.
Dr. Octavina Alsim, SpRM
Bryan & bryan (1979): banyak ditemukan kesulitan persepsi pada siswa usia rendah karena adanya refleksi dari masalah mendasar dalam mengikuti instruksi yang diberikan oleh orang dewasa
Banyak bukti penelitian yang menunjukkan bahwa siswa usia rendah mungkin juga memiliki masalah dalam proses penerimaan informasi auditori (dykman, ackerman, clements & peters, 1971)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SDIT Jabal Nur Sahabat Alam

SDIT Jabal Nur Sahabat Alam Allah menciptakan alam semesta dengan indahnya. Bumi yang megah dihiasi berbagai macam panorama alam menambah...