Mencetak Generasi Yang Seimbang Iman, Ilmu, dan Amalnya

Senin, 25 April 2011

Genius Learning

Genius Learning Strategy, part 1
Sebenarnya apa sih genius learning itu?  Apa bedanya dengan metoda pengajaran yang selama ini kita kenal? Genius learning atau lebih tepat disebut Holistic Learning adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu rangkaian pendekatan praktis dalam upaya meningkatkan hasil proses pembelajaran. Genius learning ini berdasarkan pengetahuan berbagai disiplin ilmu loh, seperti pengetahuan tentang cara kerja otak, cara kerja memori, neuro-linguistic programming, motivasi, konsep diri, kepribadian, emosi, multiple intelligence dan teknik belajar lainnya. Dasar Genius learning adalah metode accelerated learning. Makin penasaran kan, sebernarnya kegunaan genius learning itu apa aja?
Pada intinya tujuan metode belajar ini adalah membuat proses pembelajaran menjadi efisien, efektif, dan menyenangkan. Belajar jadi sama asyiknya dengan nonton film di bioskop, atau hang out di mal, malah bisa jadi lebih asyik. Orang yang pertama kali mengembangkan metode adalah Dr. Georgi Lozanov dari Bulgaria.
Prinsip-prinsip utama dalam metode genius learning adalah
1.  Otak akan berkembang dengan maksimal dalam lingkungan yang kaya akan stimulus multi sensori dan tantangan berpikir. Lingkungan seperti itu akan menghasilkan jumlah koneksi yang lebih besar di antara sel-sel otak.
2.  Besarnya harapan berbanding lurus dengan hasil yang dicapai. Otak selalu berusaha mencari dan menciptakan arti dari suatu pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung pada level pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Motivasi akan meningkat saat kita menetapkan tujuan pembelajaran yang positif dan bersifat pribadi.
3.  Lingkungan belajar yang “aman” adalah lingkungan belajar yang memberikan tantangan tinggi namun dengan tingkat ancaman yang rendah. Dalam kondisi ini bagian neo-cortex di otak dapat diakses dengan maksimal sehingga proses berpikir dapat dijalankan dengan maksimal.
4.  Otak sangat membutuhkan umpan balik yang bersifat segera dan mempunyai banyak pilihan.
5.  Musik membantu proses pembelajaran dengan tiga cara. Pertama, musik membantu untuk men-charge otak. Kedua, musik membantu merilekskan otak sehingga otak siap untuk belajar. Dan ketiga, musik dapat digunakan untuk membawa informasi yang ingin dimasukkan ke dalam memori.
6.  Ada berbagai alur dan jenis memori yang berbeda pada otak kita. Dengan menggunakan teknik dan strategi khusus, kita dapat mengingat segala hal dengan sangat mudah.
7.  Kondisi fisik dan emosi saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Agar proses belajar kita optimal, kedua kondisi ini harus benar-benar diperhatikan.
8.  Setiap otak adalah unik dengan kapasitas pengembangan yang berbeda berdasarkan pada pengalaman pribadi. Ada beberapa kecerdasan. Kecerdasan dapat dikembangkan dengan proses pengajaran dan pembelajaran yang sesuai.
9.  Walaupun terdapat perbedaan fungsi antara otak kiri dan otak kanan, namun kedua belah hemisfer otak ini bisa bekerja sama dalam mengolah suatu informasi.
Pengen tau lebih lanjut tentang metode genius learning ini? Langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan dalam metode ini? Puaskan rasa ingin tahu mu melalui artikel selanjutnya yang berjudul “Genius Learning Strategy, part 2”.
Genius Learning Strategy, part 2
Pada artikel ini kita akan mengupas lebih dalam genius learning strategy. Mungkin sebagian dari kita bertanya, benarkah Genius Learning begitu dahsyat hasilnya? Hasil yang paling mengesankan dan luar biasa adalah percobaan yang dilakukan oleh Dr. Georgi Lozanov dalam bidang pengajaran bahasa asing. Beliau melaporkan bahwa pelajar di Bulgaria yang menggunakan metode ini merasa jauh lebih mudah menghapal 1.000 hingga 1.200 kata dalam bahasa asing daripada hanya menghapal 500 kata saja. Mereka dapat belajar 1.200 kata dalam bahasa asing hanya dalam waktu satu hari. Luar biasa.
Sebelum kita menggunakan metode genius learning ini, kita harus lebih dahulu tahu apa gaya belajar kita. Gaya belajar manusia ada tiga macam, yakni gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda. Tidak ada gaya belajar yang paling bagus dan palik buruk, semua gaya belajar tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau kamu pengen tahu gaya belajar kamu, kamu dapat mengetesnya melalui kuis sederhana di dalam artikel “Kuis Gaya Belajar”.
Dengan mengetahui gaya belajar kamu, kamu akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang cara belajar yang benar-benar sesuai dengan diri kamu. Orang yang memiliki gaya belajar visual akan sangat mudah melihat atau membayangkan apa yang dibicarakan. Mereka sering melihat gambar yang berhubungan dengan kata atau perasaan dan mereka akan mengerti suatu informasi bila mereka melihat kejadian, melihat informasi itu tertulis atau dalam bentuk gambar.
Orang dengan gaya belajar auditori akan mengekspresikan diri mereka melalui suara, baik itu melalui komunikasi internal dengan diri sendiri maupun komunikasi eksternal dengan orang lain. Bila hendak menuliskan sesuatu, orang ini akan mendengar suara dari apa yang akan ia tulis. Bila ia harus bertemu dan akan berbicara dengan seseorang yang baru ia kenal, ia akan melakukan latihan mental mengenai apa saja yang akan ia katakan dan bagaimana cara mengatakannya.
Orang dengan gaya belajar kinestetik sangat peka terhadap perasaan atau emosi dan pada sensasi sentuhan dan gerakan. Bila diminta untuk menuliskan suatu kata, orang ini akan “merasakan” dulu kata tersebut baru setelah itu menuliskan kata tersebut. Orang kinestetik akan belajar maksimal dalam suatu kondisi di mana banyak keterlibatan fisik dan gerakan.
Salah satu contoh penerapan genius learning adalah metode menghapal yang efektif. Silahkan baca artikel yang berjudul “Cara Meningkatkan Daya Ingat.” Salam genius.
Cara Meningkatkan Daya Ingat
Saya ingin mengadakan percobaan kecil untuk mengetahui daya ingat kamu. Lakukan percobaan kecil ini dengan serius. Apakah kamu siap? Kalau ya, coba kamu hapalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 90 detik! Yang harus kamu hapalkan adalah kata-kata itu dan juga urutannya. Urutan kata tidak boleh terbalik. Sekarang siapkan jam kamu. Lihat jam dan… mulai…
1.  Rumah
2.  Gudang
3.  Pesawat
4.  Bazoka
5.  Gunung
6.  Merpati
7.  Hotel
8.  Samudra
9.  Jakarta
10. Amerika
Setelah 90 detik, kamu jangan langsung menuliskan apa yang baru kamu hapalkan. Yang kamu harus lakukan adalah meneruskan membaca selama sekitar 2-3 menit, baru setelah itu kamu tuliskan apa saja yang berhasil kamu ingat.
Bagaimana skor kamu? Berapa banyak yang dapat kamu ingat? Apakah kamu dapat mengingat 5 kata, 10 kata ataukah semuanya? Bila skor kamu baik, saya ucapkan selamat buat kamu. Bila skor kamu kurang baik, saya juga mengucapkan selamat. Lho kok begitu? Sebab dengan melakukan percobaan kecil ini, kini kamu mulai menyadari keadaan dan kekuatan daya ingat kamu. Setelah kamu tahu kondisi ini, kamu dapat meningkatkan daya ingat kamu. Lalu bagaimana caranya?
Semakin baik cara kita menerima, mengolah dan menyimpan, akan semakin mudah juga kita untuk mengingat kembali data yang telah kita simpan tersebut. Lalu mengapa kita mudah lupa atau sulit mengingat informasi yang kita butuhkan? Masalah yang sebenarnya bukanlah mengapa kita sulit mengingat, tetapi bagaimna kita memasukkan informasi itu ke dalam memori kita. Seberapa kuat dan akurat informasi itu tertanam dalam memori kita. Jika kita memasukkan informasi saja sudah mengalami kesulitan, jangan berharap kita dapat dengan mudah mengingat kembali data tersebut.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, “Apakah daya ingat dapat ditingkatkan? Jawabannya, “Dapat, asal kita tahu caranya dan bersedia melatih otot memori kita.” Ada teknik memori yang dapat kita gunakan untuk membantu meningkatkan daya ingat kita. Teknik memori adalah teknik memasukkan informasi ke dalam otak yang sesuai dengan cara kerja otak. Karena metode yang digunakan sejalan dengan cara otak beroperasi dan berfungsi maka hal itu akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi otak dalam menyerap dan menyimpan informasi.
Otak sangat suka akan hal yang bersifat:
1.  Tidak masuk akal/ekstrem berlebihan
2.  Seksi
3.  Penuh warna
4.  Multi sensori (melibatkan lebih dari satu panca indera)
5.  Lucu
6.  Melibatkan emosi
7.  Melibatkan irama atau musik
8.  Tindakan Aktif
9.  Gambar tiga dimensi dan hidup/aktif
10.                Menggunakan asosiasi
11.                Imajinasi
12.                Simbol
13.                Nomor dan urutan
Ada beberapa teknik mengapal yang efektif, namun saat ini hanya akan dibahas satu teknik saja, yakni teknik rantaian kata. Sesuai namanya, dalam teknik ini kita merantaikan atau menyambung kata-kata yang ingin kita hapal. Kita menyambung/merantaikan kata tersebut dengan membuat suatu cerita. Namun sebelum kita mencoba teknik ini, perlu diketahui ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam membuat suatu cerita pendek yang baik yang dapat meningkatkan daya ingat kita. Syarat utamanya adalah kita harus ingat apa yang disukai oleh otak, yaitu 14 poin yang saya sebutkan di atas. Syarat lainnya:
1.  Buatlah cerita yang berisi suatu aksi/tindakan
2.  Hindari perubahan bentuk/obyek yang kita hapal
3.  Jangan menambahkan obyek lain
4.  KISS (Keep It Super Simple)
5.  Saat kamu membuat cerita yang berisi gambar dari kata/obyek yang ingin dihapal, usahakan untuk menutup mata kamu sambil arahkan bola mata kamu ke arah kiri atas.
Sekarang, setelah memahami syarat membuat rantaian kata yang baik, mari kita berlatih menggunakan teknik ini. Kini saya minta kamu untuk menghapalkan kembali kata-kata berikut.
1.  Rumah                                     
2.  Gudang
3.  Pesawat
4.  Bazoka
5.  Gunung
6.  Merpati
7.  Hotel
8.  Samudra
9.  Jakarta
10.                Amerika
Lakukan hal berikut ini:
1.  Bayangkan rumah kamu. Setelah gambar rumah kamu jelas terlihat di dalam pikiran kamu, bayangkan rumah kamu mempunyai tangan yang kuat.
2.  Rumah tadi kemudian mengangkat gudang.
3.  Gudang ini lalu dilemparkan dan mengenai sebuah pesawat Boeing, tepat menindih kepala pesawat. Kamu bayangkan pesawat yang mengerang kesakitan, napasnya terengah-engah.
4.  Pesawat, menggunakan tangannya, menggapai-gapai mencari sesuatu dan ternyata menemukan bazoka.
5.  Pesawat menembak gudang dengan menggunakan bazoka. Namun sayang tembakan meleset dan mengenai sebuah gunung. Tembakan bazoka menimbulkan lubang besar pada gunung.
6.  Dari gunung keluar banyak sekali merpati.
7.  Merpati terbang mencari tempat tinggal baru dan memilih tinggal di hotel.
8.  Ternyata di dalam hotel ada si Samudra yang sedang merencanakan tindakan jahat.
9.  Setelah rencananya matang, si Samudra berangkat ke Jakarta.
10.                Samudra hendak mengebom fasilitas Amerika.
Sekarang kamu sudah mengetahui salah satu teknik menghapal yang efektif. Jadi buat apa susah-susah menghapal lagi, kini menghapal dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 25 April 2011

Genius Learning

Genius Learning Strategy, part 1
Sebenarnya apa sih genius learning itu?  Apa bedanya dengan metoda pengajaran yang selama ini kita kenal? Genius learning atau lebih tepat disebut Holistic Learning adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu rangkaian pendekatan praktis dalam upaya meningkatkan hasil proses pembelajaran. Genius learning ini berdasarkan pengetahuan berbagai disiplin ilmu loh, seperti pengetahuan tentang cara kerja otak, cara kerja memori, neuro-linguistic programming, motivasi, konsep diri, kepribadian, emosi, multiple intelligence dan teknik belajar lainnya. Dasar Genius learning adalah metode accelerated learning. Makin penasaran kan, sebernarnya kegunaan genius learning itu apa aja?
Pada intinya tujuan metode belajar ini adalah membuat proses pembelajaran menjadi efisien, efektif, dan menyenangkan. Belajar jadi sama asyiknya dengan nonton film di bioskop, atau hang out di mal, malah bisa jadi lebih asyik. Orang yang pertama kali mengembangkan metode adalah Dr. Georgi Lozanov dari Bulgaria.
Prinsip-prinsip utama dalam metode genius learning adalah
1.  Otak akan berkembang dengan maksimal dalam lingkungan yang kaya akan stimulus multi sensori dan tantangan berpikir. Lingkungan seperti itu akan menghasilkan jumlah koneksi yang lebih besar di antara sel-sel otak.
2.  Besarnya harapan berbanding lurus dengan hasil yang dicapai. Otak selalu berusaha mencari dan menciptakan arti dari suatu pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung pada level pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Motivasi akan meningkat saat kita menetapkan tujuan pembelajaran yang positif dan bersifat pribadi.
3.  Lingkungan belajar yang “aman” adalah lingkungan belajar yang memberikan tantangan tinggi namun dengan tingkat ancaman yang rendah. Dalam kondisi ini bagian neo-cortex di otak dapat diakses dengan maksimal sehingga proses berpikir dapat dijalankan dengan maksimal.
4.  Otak sangat membutuhkan umpan balik yang bersifat segera dan mempunyai banyak pilihan.
5.  Musik membantu proses pembelajaran dengan tiga cara. Pertama, musik membantu untuk men-charge otak. Kedua, musik membantu merilekskan otak sehingga otak siap untuk belajar. Dan ketiga, musik dapat digunakan untuk membawa informasi yang ingin dimasukkan ke dalam memori.
6.  Ada berbagai alur dan jenis memori yang berbeda pada otak kita. Dengan menggunakan teknik dan strategi khusus, kita dapat mengingat segala hal dengan sangat mudah.
7.  Kondisi fisik dan emosi saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Agar proses belajar kita optimal, kedua kondisi ini harus benar-benar diperhatikan.
8.  Setiap otak adalah unik dengan kapasitas pengembangan yang berbeda berdasarkan pada pengalaman pribadi. Ada beberapa kecerdasan. Kecerdasan dapat dikembangkan dengan proses pengajaran dan pembelajaran yang sesuai.
9.  Walaupun terdapat perbedaan fungsi antara otak kiri dan otak kanan, namun kedua belah hemisfer otak ini bisa bekerja sama dalam mengolah suatu informasi.
Pengen tau lebih lanjut tentang metode genius learning ini? Langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan dalam metode ini? Puaskan rasa ingin tahu mu melalui artikel selanjutnya yang berjudul “Genius Learning Strategy, part 2”.
Genius Learning Strategy, part 2
Pada artikel ini kita akan mengupas lebih dalam genius learning strategy. Mungkin sebagian dari kita bertanya, benarkah Genius Learning begitu dahsyat hasilnya? Hasil yang paling mengesankan dan luar biasa adalah percobaan yang dilakukan oleh Dr. Georgi Lozanov dalam bidang pengajaran bahasa asing. Beliau melaporkan bahwa pelajar di Bulgaria yang menggunakan metode ini merasa jauh lebih mudah menghapal 1.000 hingga 1.200 kata dalam bahasa asing daripada hanya menghapal 500 kata saja. Mereka dapat belajar 1.200 kata dalam bahasa asing hanya dalam waktu satu hari. Luar biasa.
Sebelum kita menggunakan metode genius learning ini, kita harus lebih dahulu tahu apa gaya belajar kita. Gaya belajar manusia ada tiga macam, yakni gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda. Tidak ada gaya belajar yang paling bagus dan palik buruk, semua gaya belajar tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau kamu pengen tahu gaya belajar kamu, kamu dapat mengetesnya melalui kuis sederhana di dalam artikel “Kuis Gaya Belajar”.
Dengan mengetahui gaya belajar kamu, kamu akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang cara belajar yang benar-benar sesuai dengan diri kamu. Orang yang memiliki gaya belajar visual akan sangat mudah melihat atau membayangkan apa yang dibicarakan. Mereka sering melihat gambar yang berhubungan dengan kata atau perasaan dan mereka akan mengerti suatu informasi bila mereka melihat kejadian, melihat informasi itu tertulis atau dalam bentuk gambar.
Orang dengan gaya belajar auditori akan mengekspresikan diri mereka melalui suara, baik itu melalui komunikasi internal dengan diri sendiri maupun komunikasi eksternal dengan orang lain. Bila hendak menuliskan sesuatu, orang ini akan mendengar suara dari apa yang akan ia tulis. Bila ia harus bertemu dan akan berbicara dengan seseorang yang baru ia kenal, ia akan melakukan latihan mental mengenai apa saja yang akan ia katakan dan bagaimana cara mengatakannya.
Orang dengan gaya belajar kinestetik sangat peka terhadap perasaan atau emosi dan pada sensasi sentuhan dan gerakan. Bila diminta untuk menuliskan suatu kata, orang ini akan “merasakan” dulu kata tersebut baru setelah itu menuliskan kata tersebut. Orang kinestetik akan belajar maksimal dalam suatu kondisi di mana banyak keterlibatan fisik dan gerakan.
Salah satu contoh penerapan genius learning adalah metode menghapal yang efektif. Silahkan baca artikel yang berjudul “Cara Meningkatkan Daya Ingat.” Salam genius.
Cara Meningkatkan Daya Ingat
Saya ingin mengadakan percobaan kecil untuk mengetahui daya ingat kamu. Lakukan percobaan kecil ini dengan serius. Apakah kamu siap? Kalau ya, coba kamu hapalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 90 detik! Yang harus kamu hapalkan adalah kata-kata itu dan juga urutannya. Urutan kata tidak boleh terbalik. Sekarang siapkan jam kamu. Lihat jam dan… mulai…
1.  Rumah
2.  Gudang
3.  Pesawat
4.  Bazoka
5.  Gunung
6.  Merpati
7.  Hotel
8.  Samudra
9.  Jakarta
10. Amerika
Setelah 90 detik, kamu jangan langsung menuliskan apa yang baru kamu hapalkan. Yang kamu harus lakukan adalah meneruskan membaca selama sekitar 2-3 menit, baru setelah itu kamu tuliskan apa saja yang berhasil kamu ingat.
Bagaimana skor kamu? Berapa banyak yang dapat kamu ingat? Apakah kamu dapat mengingat 5 kata, 10 kata ataukah semuanya? Bila skor kamu baik, saya ucapkan selamat buat kamu. Bila skor kamu kurang baik, saya juga mengucapkan selamat. Lho kok begitu? Sebab dengan melakukan percobaan kecil ini, kini kamu mulai menyadari keadaan dan kekuatan daya ingat kamu. Setelah kamu tahu kondisi ini, kamu dapat meningkatkan daya ingat kamu. Lalu bagaimana caranya?
Semakin baik cara kita menerima, mengolah dan menyimpan, akan semakin mudah juga kita untuk mengingat kembali data yang telah kita simpan tersebut. Lalu mengapa kita mudah lupa atau sulit mengingat informasi yang kita butuhkan? Masalah yang sebenarnya bukanlah mengapa kita sulit mengingat, tetapi bagaimna kita memasukkan informasi itu ke dalam memori kita. Seberapa kuat dan akurat informasi itu tertanam dalam memori kita. Jika kita memasukkan informasi saja sudah mengalami kesulitan, jangan berharap kita dapat dengan mudah mengingat kembali data tersebut.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, “Apakah daya ingat dapat ditingkatkan? Jawabannya, “Dapat, asal kita tahu caranya dan bersedia melatih otot memori kita.” Ada teknik memori yang dapat kita gunakan untuk membantu meningkatkan daya ingat kita. Teknik memori adalah teknik memasukkan informasi ke dalam otak yang sesuai dengan cara kerja otak. Karena metode yang digunakan sejalan dengan cara otak beroperasi dan berfungsi maka hal itu akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi otak dalam menyerap dan menyimpan informasi.
Otak sangat suka akan hal yang bersifat:
1.  Tidak masuk akal/ekstrem berlebihan
2.  Seksi
3.  Penuh warna
4.  Multi sensori (melibatkan lebih dari satu panca indera)
5.  Lucu
6.  Melibatkan emosi
7.  Melibatkan irama atau musik
8.  Tindakan Aktif
9.  Gambar tiga dimensi dan hidup/aktif
10.                Menggunakan asosiasi
11.                Imajinasi
12.                Simbol
13.                Nomor dan urutan
Ada beberapa teknik mengapal yang efektif, namun saat ini hanya akan dibahas satu teknik saja, yakni teknik rantaian kata. Sesuai namanya, dalam teknik ini kita merantaikan atau menyambung kata-kata yang ingin kita hapal. Kita menyambung/merantaikan kata tersebut dengan membuat suatu cerita. Namun sebelum kita mencoba teknik ini, perlu diketahui ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam membuat suatu cerita pendek yang baik yang dapat meningkatkan daya ingat kita. Syarat utamanya adalah kita harus ingat apa yang disukai oleh otak, yaitu 14 poin yang saya sebutkan di atas. Syarat lainnya:
1.  Buatlah cerita yang berisi suatu aksi/tindakan
2.  Hindari perubahan bentuk/obyek yang kita hapal
3.  Jangan menambahkan obyek lain
4.  KISS (Keep It Super Simple)
5.  Saat kamu membuat cerita yang berisi gambar dari kata/obyek yang ingin dihapal, usahakan untuk menutup mata kamu sambil arahkan bola mata kamu ke arah kiri atas.
Sekarang, setelah memahami syarat membuat rantaian kata yang baik, mari kita berlatih menggunakan teknik ini. Kini saya minta kamu untuk menghapalkan kembali kata-kata berikut.
1.  Rumah                                     
2.  Gudang
3.  Pesawat
4.  Bazoka
5.  Gunung
6.  Merpati
7.  Hotel
8.  Samudra
9.  Jakarta
10.                Amerika
Lakukan hal berikut ini:
1.  Bayangkan rumah kamu. Setelah gambar rumah kamu jelas terlihat di dalam pikiran kamu, bayangkan rumah kamu mempunyai tangan yang kuat.
2.  Rumah tadi kemudian mengangkat gudang.
3.  Gudang ini lalu dilemparkan dan mengenai sebuah pesawat Boeing, tepat menindih kepala pesawat. Kamu bayangkan pesawat yang mengerang kesakitan, napasnya terengah-engah.
4.  Pesawat, menggunakan tangannya, menggapai-gapai mencari sesuatu dan ternyata menemukan bazoka.
5.  Pesawat menembak gudang dengan menggunakan bazoka. Namun sayang tembakan meleset dan mengenai sebuah gunung. Tembakan bazoka menimbulkan lubang besar pada gunung.
6.  Dari gunung keluar banyak sekali merpati.
7.  Merpati terbang mencari tempat tinggal baru dan memilih tinggal di hotel.
8.  Ternyata di dalam hotel ada si Samudra yang sedang merencanakan tindakan jahat.
9.  Setelah rencananya matang, si Samudra berangkat ke Jakarta.
10.                Samudra hendak mengebom fasilitas Amerika.
Sekarang kamu sudah mengetahui salah satu teknik menghapal yang efektif. Jadi buat apa susah-susah menghapal lagi, kini menghapal dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SDIT Jabal Nur Sahabat Alam

SDIT Jabal Nur Sahabat Alam Allah menciptakan alam semesta dengan indahnya. Bumi yang megah dihiasi berbagai macam panorama alam menambah...